SEKUAT KAKI MELANGKAH, SEJAUH MATA MEMANDANG

Kamis, 16 April 2015

Tambang Nikel Pomalaa









    BUMI MEKONGGA, Kabupaten Kolaka memiliki potensi sektor pertambangan dan energi, terutama kandungan mineral yang memiliki nilai ekonomi dan peluang pasar yang sangat menjanjikan, terdapat pada hampir sebagian besar dalam kandungan perut buminya terdiri dari bijih nikel, marmer, onix, pasir kuarsa, granit hitam, magnesit dan batu gamping serta emas. Selain itu terdapat beberapa sungai yang sangat potensial untuk pengembangan energi terbarukan (PLTA dan PLTMH) yaitu sungai Tamboli, sungai Konaweha, sungai Sabilambo, sungai Oko Oko. Potensi unggulan sektor pertambangan dan energi yang dimiliki Kabupaten Kolaka sebagaimana tabel berikut:
No
Komoditas
Deposit
Luas Areal
Keterangan

1
Nikel
25.000.000 m3
telah dieksplorasi

2
Marmer
53,2 milyar m3
belum diolah

3
Onix
32.000.000 m3
400 ha
belum diolah

4
Pasir Kuarsa
3,3 juta m3
230 km2
sebagian diolah

5
Granit Hitam
24 milyar m3
240 km3
belum diolah

6
Magnesit
2,2 juta ton
belum diolah

7
Batu Gamping
1.250.000 m3
belum diolah

8
Emas
dalam kajian
dalam kajian
Sumber : Buku Potensi Daerah Kabupaten Kolaka, 2012

Pabrik Bijih Nikel di Pomalaa


Hasil Produk Nikel berupa Ingot dan shoot

Batu Granit



Batu Marmer

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa potensi unggulan nikel memiliki deposit yang sangat besar yaitu 25.000.000 m3 yang terdapat di Kecamatan Pomalaa, Wolo, Baula, dan Tanggetada. Kondisi saat ini potensi nikel telah sebagian besar diolah oleh investor. Sedangkan untuk Marmer dengan deposit sebesar 53,2 milyar masih belum di eksplorasi, terdapat Wolo, Latambaga dan Uluiwoi. Demikian juga potensi Onix sebesar 32 juta m3 juga belum diolah terdapat di Kecamatan Samaturu dan Latambaga, Pasir Kuarsa sebesar 3,4 juta m3 terdapat di Kecamatan Tanggetada, Magnesit terdapat di Kecamatan Wolo dan Latambaga sertacadangan Emas yang terdapat di Kecamatan Latambaga dan Lambandia yang sementara ini masih dalam tahap pengkajian.
x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar