SEKUAT KAKI MELANGKAH, SEJAUH MATA MEMANDANG

Jumat, 24 April 2015

Danau dan Pantai di Kolaka Utara




Lansekap Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara boleh dibilang lengkap, memiliki kawasan dataran tinggi hingga pantai-pantai. Kondisi itu memengaruhi pula karakter wisata kabupaten ini yang bertumpu pada wisata alam. Salah satunya adalah Danau Biru yang terletak di Desa Walasio, Kecamatan Rante Angin, 12 km dari obyek wisata Tamborasi. Objek wisata di kaki gunung ini dikelilingi oleh batu dan pohon-pohon. Sekitar 12 meter di bawahnya, membentang pasir putih sepanjang 2 kilometer. Danau Biru mengalirkan air melalui celah-celah batu gunung itu ke pinggir pantai. Pengunjung bisa berendam dan berenang di sini.



Selain itu ada pula pantai Pasir Putih di Kecamatan Tolala. Namun untuk mencapainya tidak mudah. Kami berkendara dengan mobil selama empat jam ke arah utara hingga nyaris mencapai perbatasan Sultra yang menuju ke Malili, Sulsel, tepatnya sekitar 20 km menjelang perbatasan. Di situ terdapat Desa Bahari –yang belum memiliki listrik jaringan listrik. Penerangan pada malam hari diperoleh dari listrik yang berasal dari generator. Jangan berharap banyak soal telekomunikasi, tidak ada sinyal ponsel di sini. Di beberapa rumah makan di desa ini kerap kita temui mobil-mobil pengunjung bernomor polisi Sulsel.







Desa ini punya sebuah dermaga, di mana kami menumpang sebuah perahu bermotor yang membawa ke sebuah tujuan wisata yang disebut pantai Pasir Putih. Perlu waktu setidaknya 25 menit membelah air laut yang jernih, menyusuri bibir pantai dengan bukit-bukit indah untuk bisa sampai ke lokasi ini.
Di pantai berpasir putih yang amat halus seperti tepung itu terdapat sebuah goa. Pemkab Kolaka Utara berencana menjadikan goa ini cagar budaya karena nilai historisnya. Dari pantai ini kita bisa menikmati pemandangan Teluk Bone di barat, matahari terbenam, teluk-teluk dan pulau-pulau kecil di perairan yang jernih itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar